- Gambar Tidak Muncul.
Solusinya:
Periksa sinyal video yang terdapat pada board video adapter CRT, karena komponen ini kemungkinan rusak atau terbakar.
- Kabel Heater Pada CRT Terbuka.
Solusinya:
Karena kabel heater ini terdiri dari tiga macam (merah, hijau, biru) kita dapat melihat kerusakannya pada warna yang akan muncul. Akan tetapi, kabel ini tidak dapat diganti kecuali anda mengganti tabung katodanya sama sekali. Bila kabel ini rusak, praktis anda harus mengganti monitor anda dengan yang baru.
- Katoda Terhubung Dengan Control grid.
Solusinya:
Bila sudah terjadi kontak, tidak ada yang mungkin bisa dilakukan. Yang paling baik adalah mencegah terjadinya kontak antara katoda dan control grid, dengan memberikan pembatas antara control grid dengan seluruh katoda.
- Satu atau Lebih Warna Tampak Lemah.
Solusinya:
Periksa drive board video CRT anda, apakah ikatan solder pada salah satu tabungnya longgar atau lepas. Solder ikatannya. Bila gambar sudah terlampau buram, satu-satunya kemungkinan adalah mengganti tabungnya. Namun, biasanya kerusakan semacam ini hanya terjadi setelah penggunaan dalam waktu lama.
- Fosfor Pada Tabung Katoda Tampak Kusam.
Solusinya:
Tidak ada cara lain kecuali mengganti tabung katoda, tetapi umur fosfor bisa dihemat dengan mengatur brightness pada tingkat minimum dan anda bisa memasang screen saver pada layar monitor untuk mengurangi peredaran fosfor yang terlalu lama.
- Control grid Pada CRT Terbuka.
Solusinya:
Periksa apakah katoda dengan control grid heater dengan katoda terjadi hubungan pendek (short) atau tidak. Bila anda tidak menemukan hubungan pendek (diperiksa dengan menggunakan multimeter) control grid kemungkinan telah terbuka. Solusi satu-satunya tabung harus diganti.
- Focus Grid Pada CRT Terbuka.
Solusinya:
Anda dapat mengukur apakah terjadi hubungan pendek pada screen grid atau tidak, dengan menggunakan multimeter untuk mengukur voltase pada grid tersebut. Biasanya grid memiliki voltase antara 250 sampai dengan 750 volt pada situasi normal. Bila voltase terlampau rendah, matika monitor lalu lepaskan drive board video yang ada di leher tabung kemudian restart monitor dan ukur kembali voltasenya. Bila voltase screen grid kembali normal bisa dipastikan bahwa screen grid mengalami hubungan pendek. Bila voltase tetap rendah, kita boleh curiga terjadi kerusakan pada sirkuit yang mengatur voltase pada screen.
- Gambar Tampak Merah atau Biru Kehijauan.
Solusinya:
Pastikan sebelumnya bahwa kontrol setting monitor berada pada kondisi normal. Bila kontrol warna diset pada kondisi baik sementara warna kemerahan tidak juga hilang, periksalah sirkuit drive video yang tersambung dengan warna merh. Kita memerluan osiloscope untuk melacak sinyal video input dan video output.
Bila tidak terdapat sinyal video merah pada amplifier input, periksa sambungan antara monitor dengan board video adapter. Bila koneksi baik, cobalah gunakan monitor lain yang bekerja baik. Bila masalah tetap terjadi pada monitor tersebut, gantilah board video adapter pada monitor yang rusak. Kita dapat membandingkan karakteristik sinyal antara monitor yang rusak dengan monitor yang baik lalu menarik kesimpulan, dimana letak masalahnya. Bila anda tidak memiliki alat semacam osiloskop dan tidak terlalu ingin ribet, langsung saja ganti seluruh board video adapternya.
- Gambar Tampak Tua Dengan Warna Biru atau Muncul Warna Kekuning-kuningan.
Solusinya:
Sama seperti masalah sebelumnya, anda bisa menempuh cara yang sama untuk memeriksa sumber kerusakan. Sebelumnya, kita harus memastikan bahwa setting warna pada monitor berada pada posisi normal.
- Gambar Tampak Tua Kehijauan atau Merah Kebiruan.
Solusinya:
Sama seperti masalah sebelumnya, anda bisa menempuh cara yang sama untuk memeriksa sumber kerusakan. Untuk ketiga masaah terakhir, bilamana sinyal video yang diukur bekerja dengan baik, tetapi tetap muncul masalah yang sama, curigai kerusakan pada CRT itu sendiri. Kemungkinan, katoda atau kontrol gridnya yang rusak. Bila anda memiliki alat untuk mengetes CRT, periksa tabungnya apakah masih baik atau memang sudah soak. Bila hasilnya buruk, mau tidak mau anda harus mengganti tabungnya.
- Garis Horizontal atau Vertikal Muncul di Tengah Layar.
Solusinya:
Untuk praktisnya, anda mengganti board monitor utama. Bila anda sedikit mau bersusah payah, anda perlu untuk memeriksa sirkuit yang menghasilkan sapuan vertikal pada board. Periksa apakah semua kabel terhubung dengan baik. Kadangkala, kerusakan ini disebabkan oleh kabel-kabel yang longgar akibat panas yang berlebihan di dalam sistem monitor.
- Gambar Hanya Muncul di Bagian Atas atau Bawah Monitor.
Solusinya:
Gunakan osiloskop untuk memeriksa amplifier ini. Bila tidak ada alat tersebut, ganti board utama monitor, lalu ketika gambar sudah tersimpan kembali, pastikan untuk memeriksa linearitas vertikal monitor.
- Tidak Ada Gambar Maupun Raster.
Solusinya:
Pastikan terlebih dahulu bahwa CPU dan video card bekerja baik. Setelah itu, periksa monitor yang rusak lalu cobalah menyalakan brightness dan contrastnya. Mulailah dengan memeriksa sinyal sinkronisasi vertikal dan horizontalnya.
Bila tidak ada sinyal, tidak akan muncul raster. Bila sinyal ada, kemungkinan besar masalahnya ada pada sirkuit pengatur voltase tinggi atau drive horizontal tidak bekerja dengan mengatasinya dengan baik. Jika salah satu output dari power supply bermasalah, kita dapat mengatasinya dengan memeriksa rangkaian power supply atau mengganti dengan power supply yang baru.
- Karakter yang Muncul di Layar Tidak Sempurna.
Solusinya:
Jauhkan peralatan yang menimbulkan gangguan. Bila gangguan tetap muncul kemungkinan masalahnya ada pada monitor kita sendiri. Kemungkinan letak masalahnya ada di drive pengatur vertikal atau horizontal atau keduanya. Bila kecepatan raster yang menyapu layar berubah-ubah, pixel di suatu gambar yang tampak pada layar boleh jadi akan menutup secara bersama-sama, sementara pixel di area layar yang lain akan muncul terlalu lama. Cobalah memeriksa lineari atas drive vertikal dan horizontalnya.
- Tampilan Yang Muncul Tampak Bergelombang.
Solusinya:
Gunakan multimeter untuk memeriksa output dari setiap suplai listrik ke semua komponen. Bila anda sudah menemukan suplai listrik yang bermasalah, perbaiki jalur suplai listrik ke tempat itu atau untuk praktisnya, ganti saja board power supply-nya secara keseluruhan.
- Warna Yang Muncul Berubah Ketika Monitor Panas.
Solusinya:
Seharusnya, monitor harus memunculkan warna yang sama baik dalam kondisi dingin maupun panas. Matikan monitor dan buka penutupnya, lalu mulai periksa kabel video, terutama kabel yang menghubungkan board raster dengan bagian dalam monitor. Bila koneksinya terlalu longgar, kencangkan. Juga periksalah sambungan antara board video amplifier dengan board raster.
- Gambar Makin Menyempit ke Arah Horizontal Ketika Monitor Panas.
Solusinya:
Matikan monitor, lalu periksa semua kapasitor yang beralokasi di sekeliling transistor output horizontal. Seringkali, masalah semacam ini sangat sulit untuk dideteksi, karena mendeteksi kapasitor yang rusak sangat sulit dilakukan. Maka, mulailah dari memeriksa sambungan-sambungan solder diantara sirkuit dan kabel-kabel. Jika masalahnya tidak teratasi, yang perlu dilakukan adalah melakukan penyolderan ulang terhadap semua komponen pada transistor dan board raster.
- Gambar Melebar ke Arah Horizontal Ketika Monitor Panas.
Solusinya:
Sama seperti masalah gambar menyempit. Bilamana anda tidak ingin memeriksa satu per satu komponen yang bermasalah, anda bisa langsung mengganti board raster dengan yang baru.
- Gambar Detail Pada Resolusi Grafis Tinggi Kabur.
Solusinya:
Periksa amplifier video yang menghasilkan sinar elektron. Bila terjadi kerusakan, ganti atau perbaiki bagian tersebut saja. Solusi sementaranya, jangan setel monitor pada resolusi terlampau tinggi.
- Gambar Yang Muncul Patah-patah dan Tidak Stabil.
Solusinya:
Periksa seluruh sirkuit dan sambungan pada board. Ingat bahwa sumber utama penghasil tiga warna utama yang memberikan sajian gambar ketika tidak bekerja secara sempurna ketika bermasalah. Solder ulang seluruh sambungan pada board amplifier video bilamana diperlukan.
Semoga bermanfaat untuk para pembaca 😃😃😃
Sumber : https://anombhuja.wordpress.com/2013/10/06/permasalahankerusakan-yang-terjadi-pada-monitor-motherboard-cpu-penyebabnya-dan-cara-perbaikannya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar