Minggu, 12 November 2017

Perbedaan Ubuntu Server & Desktop


Berikut ini adalah perbedaan keduanya
Pengguna
Ubuntu desktop umumnya di install untuk user yang memakai ubuntu sebagai end user yang pemakainnya hanya sebatas mendengarkan music, internet, office dan sejenisnya.
Ubuntu server  diinstall  di lingkungan enterprise atau perusahaan untuk keperluan seperti web server ataupun router.
Default User interface
Ubuntu desktop secara default akan menginstall desktop Gnome yang elegan dan mudah dipakai. Jika anda adalah user baru yang bermigrasi dari windows, anda  tidak perlu waktu lama untuk menyesuaikan diri dengannya. di ubuntu desktop sudah tersedia aplikasi firefox dan openoffice (paket aplikasi perkantoran free yang mirip dengan Microsoft office)  yang sebagian besar pemakai windows sudah mengenalnya.
Ubuntu server sebaliknya, secara default versi server ini tidak menyertakan antarmuka GUI, yang ada hanya shell alias Command line.  jika anda pemula dilinux dan anda menginstall ubuntu versi ini, dijamin anda akan kebingungan mengoperasikan ubuntu server.
Aplikasi
Selain target pengguna dan User interface, Hal ketiga yang jelas jelas berbeda yaitu aplikasi. Jika anda menggunakan ubuntu desktop maka anda diberi menu yang isinya firefox, Openoffice dan kawan kawannya yang cara penggunaannya tinggal klik atau double klik.  berbeda dengan aplikasi yang disertakan di versi server. Hampir 100% aplikasi yang disertakan harus anda ketik di konsole. dan aplikasi bawaan dari ubuntu server sekedar info buat anda berupa aplikasi serveri webserver, DNS server, DHCP server, firewall, openSSH dan sofware lain yang mungkin anda baru mendengarnya.
Teknologi
Hal ini tampak sekali jika anda adalah pengguna Linux yang sudah lama bergelut di linux. Teknologi yang dipakai di Ubuntu server di desain agar mampu menangani memori sampai puluhan Giga ataupun menangani Multicore CPU. selain itu teknologi yang dibenamkan diserver juga umumnya hanya dipakai oleh orang yang benar benar advanced di Linux.
Nah begitu saja, singkatnya jika anda bingung dengan penjelasan tentang server berarti Ubuntu desktop cocok untuk anda. Namun jika anda malah penasaran dengan berbagai hal yang ditawarkan oleh ubuntu server karena anda ingin mengimplementasikan di perusahaan anda  atau anda ingin sekedar ‘bermain’ dan mencicipi versi server silahkan coba ubuntu versi server.

Cara Menginstal Ubuntu Server 17.04 di Virtualbox

Klik New



Kemudian buat nama dan version dari architecture ubuntu server yang Anda download tadi. Yang saya download 32 bit. Klik next



Buat RAM minimal 1 Gb (1024 MB), lebih tinggi lebih bagus. Klik Next.




Langsung kilk create aja



Langsung klik Next saja




Next Lagi



Buat hard disk minimal 10 GB sudah bisa, kalau saya membuat 14 GB
Selanjutnya klik create



Oke sakarang saatnya menginstall Ubuntu server 17.04. Perlu diperhatiakan, jangan lupa mengaktifkan jaringan wifi Anda atau anda harus terhubung ke internet via ethernet atau apapun, supaya langsung mendapat IP secara DHCP (Otomatis).
Selanjutnya Klik Settings untuk mengatur network sebagai bridge supaya server virtual machine kita bisa di akses ke machine asil atau OS asli kita




Klik Network, pilih bridged Adapter, Allow All kemudian klik OK



Kemudian klik start



Klik choose a virtual optical disk file … (yang saya lingkari)



Pilih file iso ubuntu server 17.04 yang telah kita download tadi (sesuai architecture yang anda download), kemudian klik Open 



Klik start untuk memulai installasi



Pilih bahasa, disini saya menggunakan bahasa inggris (cie…ciee yg bisa bahasa inggris) ecek2nya pandai sikitlah :D
Enter.



Pilih install Ubuntu Server 
Enter.



Saya masi memilih english 
Enter.



Untuk lokasi saya memilih other
Enter.



Kemudian pilih Asia
Enter.



Dan terakhir saya memilih ya jelas indonesia 
Enter.



Kemudain pilih United States
Enter.



Selanjutya pilih no
Enter.



Kita memilih tipe keyboad, untuk di indonesia sendiri kita memakai tipe keyboard English(US)
Enter.



Pilih lagi English(US)
Enter.



Mohon menunggu sekitar 2 menitan
Selanjutnya membuat hostname
Saya membuat irham.server.net (kalau anda terserah mau buat apa :D)
Klik tab untuk ke kemudian Enter.



Buat nama user setelah selesai klik tab untuk ke Continue dan Enter.



Buat username untuk akun
Seletah siap klik tab untuk ke Continue dan Enter.



Selanjutnya buat password
Setelah siap klik tab untuk ke Continue dan Enter.



Ulang password yang anda buat tadi
Setelah siap klik tab untuk ke Continue dan Enter.



Selanjutnya pilih no saja
Enter.



Untuk zone waktu pilih Yes
Enter.



Untuk pembagian partisi pilih manual
Enter.



Pilih SCSI3 atau yang memiliki ukuran dalam GB atau yang memiliki angka (lihat pada gambar)
Enter.



Pilih Yes
Enter.



Pilih yang FREE SPACE
Enter.



Pilih Create a new partition
Enter.


 
Buat ukuran partisi, sisakan minimal 2 GB untuk swap area (Ram tambahan)
Klik tab untuk ke continue dan Enter.



Pilih Primay
Enter.



Pilih beginning
Enter.



Pilih Done setting up the partition
Enter.



Pilih FREE SPACE lagi untuk pembuatan partisi swap area
Enter.




Pilih Create a new partition
Enter.



Buat partisi lagi dengan ukuran yang anda sisakan tadi
Klik tab untuk ke Continue dan Enter.



Selanjutnya pilih logical
Enter.




Pilih Use as dan Enter.



Pilih swap area
Enter.



Pilih Done setting up the partition
Enter.



Selanjutnya pilih Finish partitioning bla bla
Enter.



Pilih Yes
Enter.



Mohon menunggu sekitar 4-5 menitan
Selanjutnya proxy langsung Continue saja
Enter.



Mohon menggu kembali sekitar 5 menitan
Selanjutnya untuk update-an no automatic updates
Enter.



Saatnya menginstall paket LAMP server dan Ssh server
Pilih LAMP server dan klik spasi pada keyboard untuk membuat bintang atau memilih paket yang di install begitu juga dengan OpenSHH server. Lihat pada gambar di bawah
Jika selesai klik tab untuk ke Continue dan Enter.



Kemudian masukkan password baru untuk MySQL (terserah Anda mau buat password apa :D)
Klik tab untuk ke Continue dan Enter.
    
                       

Ulangi lagi password yang Anda buat tadi
Jika selesai klik tab untuk ke Continue dan Enter.


Mohon menunggu lagi :D sekitar 7 menitan



Selanjutan install Grub pilih Yes
Enter.



Tunggu lagi sekitar 2 menitan



Terakhir Continue 
Enter.



Yeeyyy akhirnya ubuntu server 17.04 berhasil di install, komputer akan reboot sendiri
Selanjutnya masukkan user akun yang telah anda buat tadi
Enter.
Dan masukkan password yang Anda buat tadi juga (jangan kaget password seolah-olah kosong saat di tulis padahal tidak :D)
Enter.



Cek ip host server Anda dengan Cara ip a
Enter.



192.168.0.100 adalah ip host server saya, untuk membuktikan bahwa LAMP server sudah terinstall ayok kita buka browser kesayangan kita Google chrome. Kemudian masukkan iphost kita tadi.



Terbukti bisakan (hehehe :D)
Mudah banget ya installnya (memang iya kok :’))
Untuk mematikan machine ketik sudo shutdownkemudian masukkan password akun user dan tunggu 1 menit , machine akan shutdown dengan sendirinya
Enakkan belajar Ubuntu server tanpa harus belik PC asli kita sudah bisa belajar dengan mudah.

 

Daftar Pustaka http://www.monokem.com/images/companybanner.jpg https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCgl12f6sC2mx2PP...